Wisuda Mu’allimil Qur’an SMA Surya Buana Malang

Perhelatan Akbar tahunan siswa kelas Akhir SMA Surya Buana Malang, Wisudah Mu’allimil Qur’an digelar ahad (2/6/2024) di Ryze Hotel UMM Malang.

Wisuda Mu’allimil Qur’an pertama kali dilaksanakan di SMA Surya Buana Malang. Pada Tahun pelajaran sebelumnya istilah perpisahan akhir kelas 12 bernama Wisuda Tahfiz. walaupun memiliki nama yang berbeda, tujuan utama tetap sama, sebagai media mensyukuri Nikmat yang Allah swt anugrahkan sehingga bisa menyelesaikan studi selama kurang lebih 3 (tiga) tahun di SMA Surya Buana Malang.

Secara teknis acara, Wisuda tahunan ini tidak ada perbedaan yang signifikan namun yang membedakan adalah proses sebelum pengukuhan dan wisuda dilaksanakan. ada beberapa rangakaian kegiatan yang harus dilalui siswa, yakni Uji Publik dan adanya intensif Daurah yang diakhiri dengan pengabdian mengajar Al-Qur’an metode al-Bayan Lil Muslimin Bir Rasm Utsmani.

Khusus Daurah dan Pengabdian, dilaksanakan selama kurang lebih 9 (sembilan) hari, siswa wajib mengikuti program ini, karena merupakan rangkaian penilaian akhir sekolah, dari nilai-nilai yang direkap dan menjadi acuan untuk mengeluarkan Syahadah Mu’allimil Qur’an.

Syahadah Mu’alimil Qur’an merupakan Syahadah (sertifikat) mengajar Al-Qur’an yang diberikan kepada para calon guru Al-Qur’an yang sudah dinyatakan lulus oleh pengasuh atau penulis Kitab Al-Bayan Lil Muslimin Bir Rasm Utsmani, KH. Muslimin Al-Hafiz. Alhamdulillah, dalam prosesi wisuda Mu’allimil Qur’an seluruh siswa SMA Surya Buana Malang dinyatakan Lulus.

Zain Fuad, selaku Kepala SMA Surya Buana Malang menyampaikan, Secara lembaga, SMA Surya Buana telah memberikan pelayanan lebih kepada siswa, tidak hanya pelayanan akademik semata, tapi siswa-siswi SMA Surya Buana Malang juga mendapatkan pelayanan yang optimal dalam bidang non akademik, terutama dalam bidang penanaman nilai-nilai spiritual dan pemahaman Al-Qur’an.

“SMA Surya Buana Malang, setelah para siswa Lulus akan mendapatkan 2 (dua) Ijazah, yakni Ijazah Sekolah yang diterbitkan oleh kemendikbud RI dan Ijazah (Syahadah) Al-Qur’an, harapanya, dengan Ijazah-Ijazah ini, siswa setelah lulus mampu berperan aktif dan mengoptimalkan kemampuan diri. melalui Ijazah Sekolah, siswa dapat melanjutkan studi pada jenjang yg lebih tinggi atau mendapatkan pekerjaan. dengan Syahadah Al-Qur’an, mampu mengabdikan diri dengan tetap mengajarkan Al-Quran karena syadah yang diperoleh sudah cukup dan legal, bahkan bersanad, minimal mengajarkan kepada keluarga dan lingkungan, tegas Zain Fuad.

Al-Qur’an, sebagai pedoma Umat Islam, sudah seyogyanya generasi muslim lebih bangga menjadi bagian dari orang-orang yg gandrung pada Al-Qur’an, menyibukkan diri dengan Al-Qur’an sesuai dengan kemampuanya, mengaji, mengkajinya, mengamalkan kandunganya dan jika mampu mengajarkanya. Allahu A’lam.