STRATEGI PELAYANAN PENDIDIKAN DI PERGURUAN SURYA BUANA MALANG PADA ERA NEW NORMAL COVID-19
Tiga (3) bulan lebih, bapak ibu guru serta siswa menjalankan pembelajaran dengan sistem daring disebabkan antisipasi mewabahnya pandemic Covid-19, banyak sekali lika-liku yang dilalui, suka-duka menjadi Tantangan tersendiri yang setiap prosesnya selalu dihadapi.
tentu hal terpenting yang harus dipikirkan adalah bagaimana proses pembelajaran yang penuh tantangan itu dapat dijadikan sesuatu yang bernilai dan berharga bagi masa depan peserta didik dan menjadikan guru lebih inovatif serta menyenangkan.
Keadaan tersebut diatas ditambah dengan kebijakan pemerintah melalui Kemendikbud RI terkait pembelajaran di masa pandemi akan diperpanjang sampai satu semester kedepan (Desember 2020).
Selama kurang lebih 6 (enam) bulan bapak/Ibu guru akan melaksanakan pembelajaran dengan Daring. oleh sebab itu, keadaan ini harus segera diantisipasi dengan Langkah-langkah yang bijak agar pelayanan pendidkan diperguruan Surya Buana ini tetap berjalan sebagaimana biasa dengan tetap menjaga kualitas walau dengan cara berbeda.
Bagaimana Langkah dan strategi yang akan diterapkan oleh Yayasan Bahana Cita Persada Malang yang membawai Lembaga di lingkungan Perguruan Surya Buana Malang dalam proses pembelajaran di Masa Covid-19?
Berikut poin penting pembinaan terbatas (Webiner) Pimpinan Lembaga oleh Pengurus Yayasan, Eyang Mamik (Dra. Hj. Sri Istuti Mamik,M.Ag., Bapak Dr. Subanji, MSi. dan bapak Elwan Hafwan Haddiwijaya,ST. pada Rabu,17 Juni 2020.
Bapak Dr. Subanji selaku, pengembang Yayasan Bahana Cita Persada menyampaikan, hal terpenting yang bisa dilakukan adalah;
1. Guru harus bisa mengembangkan model pembelajaran, walaupun pemerintah belum mencetuskan model pembelajaran yang termaktub dalam rencana pembelajaran (RPP) yang biasanya sudah dibuatkan rancanganya, sampai saat ini belum ada. maka guru harus mampu berinovasi mengembangan RPP secara mandiri;
2. Fasilitasi Guru dengan sarana dan prasarana yang mendukung, guru tidak akan berkembang jika ide-ide kreatif bapak/ibu guru tidak beri wadah dan fasilitas. maka optimalkan pendanaan yang berorientasi pada fasilitas pedukung pembelajaran Online. dana bisa diambilkan dari Dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) atau dana lain yang bisa diusahakan oleh masing-masing Lembaga, tentunya tetap diajukan sepengetahuan bendahara Yayasan melalaui kepada sekolah.
3. Buat pembelajaran dengan focus pada pelayanan siswa, ikuti kebutuhan siswa, agar pembelajaran mampu dengan mudah beradaptasi dan dipahami siswa, Analisa prosesnya dengan menggunakan angket agar mampu menganilisa dengan tepat dan dikembangakan untuk perbaikan-perbaikan yang lebih baik.
4. Buat kunjungan berkala kepada siswa, langkah ini diterapkan agar tetap ada ikatan bathin dan saling mengenal antar siswa dan guru, khususnya bagi siswa baru. bagi siswa yang lama, program ini bisa digunakan untuk melepas kangen dengan bapak/ibu guru. teknisnya perlu diperhatikan agar tetap mematuhi protokoler Kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah dan Yayasan bahana cita persada Malang.
Pak Elwan Hfwan Hadiwijaya, ST. selaku ketua Yayasan Bahana Cita Persada Malang menambahkan, yang terpenting menjadi perhatian adalah _savety_ pelayanan Pendidikan dimasa covid-19 ini. melalui tim Kesehatan Perguruan Surya Buana Malang, membuat protokoler Kesehatan yang bersifat menyeluruh dan harus dipatuhi oleh semua bapak/ibu guru karyawan, karena dimasa covid ini bapak/ibu guru tetap masuk sekolah, pengajaran pada siswa dilakukan si sekolah dan siswa belajar dirumah.
yang tidak kalah pentingnya pak elwan menambahkan, Pembelajaran harus tetap berlangsung dengan menggunakan berbagai inovasi aplikasi. gunakan media yang bisa mengoptimalkan proses pembelajaran.
biaya nomor dua (2), tentu yang paling utama adalah pelayanan proses pembelajaran yang lebih menjadi perhatian. orang tua nyaman dan puas dengan Pendidikan putra-putrinya. oleh sebab itu, nantinya Yayasan akan membuatkan instrument-instrumen untuk mengukur proses pelayanan yang nantinya akan dijadikan pijakan utama pengembangan dan kebijakan Yayasan.
Sebelum ditutup dengan sharing pimpinan Lembaga, Eyang mamik memberikan pesan-pesan agar semua tetap menjaga rasa syukur kepada Allah swt. karena semua warga perguruan Surya Buana Malang masih diberikan Kesehatan. sebagai wujud rasa syukur itu, maka wujudkan dengan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, khususnya siswa dan wali siswa, Bapak/Ibu guru serta karyawan.
penting bagi kita menjaga rasa syukur ini agar bisa mengambil hikmah dalam kondisi apapun, termasuk saat covid ini. adanya covid tidak untuk diratapi tapi upayakan untuk lebih berinovasi untuk masa depan Islam dan negara.
mengakhiri pembinaan webinar ini, beliau bangga dengan bapak/ibu guru dan karyawan surya buana yang tetap semangat dan ikhlas memberikan pembinaan pada siswa dan melayani wali murid, semoga amal ikhlas beliau-beliau diterima Allah swt. Amiin. (azf)