Praktek mengajar Al-Qur’an

Di era yg serba modern, banyak yg memiliki kecerdasan, kemampuan mendapatkan ilmu pengetahuan sangatlah mudah didapatkan.

Namun yg menjadi kendala dalam realita dunia nyata adalah mencari orang-orang yg mau dan mampu mengkhidmahkan ilmunya pada masyarakat.

Mengajarkan Al-Qur’an, pada umumnya umat Islam (Anak-anak muslim) bisa membaca Al-Qur’an dengan berbagai cabang ilmu-nya. minimal membaca disertai tajwidnya dan ghorib saat ini mudah sekali dipelajari dengan munculnya berbagai metode cepat membaca Al-Qur’an.

Kemudahan mendapatkan ilmu dalam membaca Al-Quran belum di imbangi dengan lahirnya kader-kader yang siap mengajarkan ilmu Al-Quran yg sudah diperoleh, inilah mengapa sampai Rasulullah SAW. Bersabda, bahwa sebaik-baiknya di antara kalian adalah yang belajar Al-Quran dan mengajarkannya.

Pengajar Al-Quran pastilah orang-orang yang sudah bisa membaca Al-Qur’an, namun tidak semua orang yang bisa membaca AlQuran itu tergerak hatinya untuk mengajarkan Al-Quran. Walau hanya mengajar Alif, Ba’, Ta’,.

Inilah yg menjadi dasar kenapa pengabdian yg berbasis Al-Quran menjadi penting ditanamkan sejak dini pada remaja usia SMA, generasi muslim masa depan.

Mengajar Al-Quran, panggilan dan dipilih oleh Oleh Allah SWT. Apapun profesinya, pasti akan diberi kemudahan dan kesempatan untuk mensyiarkan Al-Qur’an.