Pembelajaran P5: Pengamatan Bioindikator dengan Pemantauan Kualitas Air

Perubahan iklim dan kegiatan manusia telah memberikan dampak signifikan pada lingkungan. Oleh karena itu, pemahaman tentang keberlanjutan lingkungan menjadi semakin penting.

Generasi muda sebagai generasi penerus, memiliki peran krusial dalam pelestarian dan pemulihan ekosistem. Melalui pengamatan bioindikator, mereka dapat memahami dan mengukur dampak kegiatan manusia terhadap lingkungan.

Tujuan dari pengamatan Bioindikator yaitu siswa dapat mengidentifikasi perubahan kualitas air di area sungai sekitar sekolah, memberikan gambaran kesehatan ekosistem lokal, serta siswa dapat mengevaluasi apakah lingkungan tersebut mendukung kehidupan beragam organisme atau tidak, dan belajar untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan data secara ilmiah.

Surya Buana melalui Projek Penguatan  Profil Pelajar Pancasila dengan tema ‘Gaya Hidup Berkelanjutan” menjadi salah salah satu wadah kreatif yang siap mendukung siswa menyalurkan kemampuan yang dimilikinya.

Dengan adanya pemantauan ini, siswa -siswi juga dipersiapkan mengikuti ajang perlombaan yang diadakan oleh JKPKA (Jaring-jaring Komunikasi Pemantauan Kualitas Air) yaitu lomba penulisan karya ilmiah dan lomba poster pelestarian sumber daya air.

Kegiatan ini dimulai dengan observasi awal di Sungai Metro dengan mengidentifikasi kondisi area sungai dan melakukan wawancara kepada Masyarakat sekitar. Pemantauan bioindikator dilakukan pada tiga titik pemantauan yang berbeda, kemudian hasil yang diperoleh di analisis melalui buku identifikasi Invertebrata Kolam dan Sungai di Asia Tenggara.

Berdasarkan pengamatan bioindikator yang dilakukan tentunya memberikan dampak positif pada pemahaman mereka tentang lingkungan, sehingga mereka menyadari akan pentingnya pelestarian air dan kaitannya dengan masa yang akan datang.

Penulis : Megah Sri Retno