Pelestarian Budaya Indonesia dengan Kegiatan Karawitan di SMA Surya Buana
Oleh: PKL Sastra Inggris Fakultas Humaniora UIN Malang
Minggu, 11 Agustus 2024 – Di era modernisasi dan di tengah arus globalisasi yang semakin kencang, menjaga dan melestarikan budaya tradisional menjadi semakin penting. Salah satu upaya yang dilakukan oleh SMA Surya Buana adalah dengan menjadikan karawitan sebagai kegiatan wajib bagi para siswa. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mengenalkan seni gamelan kepada generasi muda, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya.
Karawitan adalah seni musik tradisional Jawa yang menggunakan alat musik gamelan. Melalui kegiatan karawitan yang diwajibkan di SMA Surya Buana, para siswa diharapkan dapat mengembangkan rasa cinta terhadap budaya lokal.
Kegiatan karawitan di SMA Surya Buana dilaksanakan secara rutin setiap minggu. Setiap siswa kelas 10 diharuskan untuk mengikuti pelatihan karawitan yang dipimpin oleh Abah Sukri yang juga guru pengampu mata pelajaran Bahasa Jawa di SMA Surya Buana. Materi yang diajarkan mencakup pengenalan alat-alat gamelan, teknik dasar bermain gamelan, hingga memainkan beberapa tembang (lagu) tradisional Jawa. Selain itu, siswa juga diajarkan tentang filosofi yang terkandung dalam setiap tembang yang dimainkan, sehingga mereka tidak hanya menguasai teknis, tetapi juga memahami makna dari seni yang mereka pelajari.
Selain untuk siswa, kegiatan karawitan ini juga wajib untuk mahasiswa yang melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di SMA Surya Buana. Para mahasiswa berlatih karawitan di setiap waktu luang di setiap harinya. Minggu ini (10/08/2024) gabungan PKL Mahasiswa UIN Malang dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menampilkan hasil latihan mereka selama 3 minggu dalam kegiatan MoU antara IMTIAZ Malaysia dengan SMA Surya Buana Malang.
Kegiatan karawitan wajib di sekolah adalah salah satu langkah dalam melestarikan budaya tradisional sekaligus membentuk karakter, bukan hanya siswa namun juga mmahasiswa yang praktik di SMA Surya Buana. Melalui kegiatan ini, siswa dan mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang seni gamelan, tetapi juga nilai-nilai kehidupan yang akan bermanfaat bagi mereka di masa depan. Sekolah sebagai lembaga pendidikan memiliki peran penting dalam menjaga warisan budaya, dan melalui kegiatan seperti karawitan, warisan tersebut dapat terus hidup dan berkembang di tengah masyarakat di era ini.