OUTBOND TRAINING : Refreshing dengan River Tubing
Setelah berjibaku dengan kegiatan Penilaian Tengah Semester Ganjil, SMASURBA mengagendakan kegiatan Outbond yang bertujuan untuk me-Refresh dan me-Recharge otak dan otot yang kaku selama 3 bulan menjalani aktifitas akademik. Outbond sendiri merupakan sebuah bentuk kegiatan pembelajaran yang disulasikan dan dilakukan di alam terbuka atau tertutup dengan bentuk permainan yang efektif, dan menggabungkan antara intelegensia, fisik, dan mental. Menurut penuturan Ahmad Zain Fuad selaku Kepala Sekolah “Outbond ini tidak hanya sebagai tempat bersenang- senang saja, namun berisi motivasi dan softskill yang mampu menajamkan sense siswa terhadap lingkunganya”.

Outbond training kali ini dilaksanakan pada tanggal 25 Oktober 2023 bertema Membumi dengan Alam. Setelah berpenat- penat dengan berbagai aktifitas berat, alam memberikan suguhan yang dapat mengobati lelah itu. Kegiatan yang dilaksanakan di desa wisata Jumpinang River Tubing Pasuruan ini dimulai di sekolah pada pukul 06.30 WIB dengan tidak meninggalkan budaya SMASURBA yakni Ibadah Pagi. Setelah itu, siswa dituntun untuk menaiki Truk TNI untuk selanjutnya melakukan perjalan ke tempat tujuan.
Sesampainya di tempat, seluruh siswa diarahkan untuk mengikuti kegiatan pembukaan oleh panitia dan dilanjutkan dengan permainan. Permainan pertama yakni berburu harta karun. Dimana siswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk saling bekerja sama mencari petunjuk yang sudah disembunyikan di berbagai tempat di lokasi. Permainan bertambah seru sebab lokasi yang begitu luas dengan hamparan persawahan dan sungai serta gazebo- gazebo yang beragam. Kelompok tercepat yang mampu memecahkan soal dari petunjuk yang ditemukan, maka dialah pemenangnya. Dan kelompok yang terakhir memecahkan soal yang ada pada petunjuk, maka akan diberikan hukuman menari di depan teman- teman.

Permainan kedua masih dengan kelompok yang sama yakni permainan gelas melayang. Dimana gelas yang sudah berisi air ditaruh diatas kain yang sudah disiapkan ditanah, kemudian harus dipindahkan sejauh 100m tanpa menyentuh gelas dan air didalam gelas tidak boleh tumpah. Seluruh anggota tim sangat berhati- hati dalam permainan ini karena sangat menguras kesabaran dan ketelitian dan sebagai hadiahnya tim yang paling pertama sampai finish maka bisa melanjutkan ke permainan selanjutnya yaitu River Tubing.
Sebelum memulai tubing, peserta diwajibkan memakai perlengkapan tubing yang sudah disediakan berupa pelampung, helm savety dan juga ban besar. Siswa secara tim berjumlah 6 orang dengan 2 pemandu selanjutnya berjalan kaki sejauh 1 km ke start awal river tubing dimulai. River tubing atau jelajah sungai dengan tracking panjang melewati terjalnya bebatuan. Namun, tetap savety jika selalu patuh pada perturan dan aba- aba dari pemandu.

Selama 45 menit para peserta tubing disuguhkan pemandangan alam yang luar biasa indah. Menyusuri sawah, hutan, jembatan dan bebatuan yang terjal melewati arus sungai sambil rebahan di atas ban memberikan kesan tersendiri bagi peserta Tubing tak menyurutkan semangat kami sampai finish. Di akhir tracking peserta tubing diterjunkan pada sebuah bendungan yang memiliki tinggi 2 meter. Sangat mendebarkan namun juga membuat ketagihan. Setelah itu seluruh peserta diangkut menggunakan mobil pickup melewati pedesaan untuk kembali ke tempat semula. Kegiatan Outbond berkahir setelah seluruh siswa dan guru membersihkan diri, sholat dzuhur dan makan siang bersama di gazebo- gazebo sambil menikmati semilirnya angin ditepi sawah dan sungai. Seluruh siswa dan guru kemudian kembali ke sekolah pada pukul 14.30 WIB dengan perasaan bahagia dan lega. Harapannya dari kegiatan outbond kali ini siswa mampu menumbuhkan mental yang kuat, fisik yang sehat serta mencintai dan menjaga alam sekitarnya.(Ilmi Muhadiatil Izza)
