MEMAKNAI KIRAB MUHARAM 1439 H (Dalam rangka hari santri Nasional)

Hijrah,
    Sebuah perjalanan yg ditempuh Rasulullah saw dari Makkah menuju Madinah untuk menyelamatkan diri,para sahabat dan dalam rangka lebih mensyiarkan Islam di seluruh penjuru dunia.

Hijrah,
    Saat ini lebih dimaknai sebagai pindah, pindah dari jalan hidup yang penuh kegelapan menuju jalan hidup yang penuh hidayah, Terang dengan cahaya kebenaran ajaran Islam. Setiap proses menuju kebenaran (hidayah) adakalanya penuh liku.

  Sebagai generasi muda, walaupun muslim secara lahir belum tentu dalam hidupnya dipenuhi dengan kebaikan. Terkadang mereka masih tetap menikmati dunia kegelapan walaupun masih banyak pula generasi muslim yg tetap berpegang teguh dengan nilai-nilai Islam yang dibawa oleh Rasulullah saw. Generasi Inilah yg senantiasa mengingatkan agar umat Islam tetap Istiqomah pada jalan yang benar. Semua penuh perjuangan yg berliku namun hanya manusia pilihan yg akan mampu istiqomah berdakwah dan berjuang untuk agama sebagaimana yg dicontohkan Rasulullah saw.

    Hidup itu pilihan, boleh memilih Surga atau neraka,karena sesungguhnya Allah swt tidak akan merubah suatu kaum jika mereka tidak punya i’tikad dan tekad merubah diri mereka sendiri, merubah (hijrah) dari jalan neraka menuju jalan ke surga. Berlatar dari pemikiran diataslah, maka SMA SURYA BUANA MALANG mengambil tema dan penampilan beda daripada yg lain.

    Pada kelompok pertama, berpakaian sebagaimana para pemuda yang suka berfoya-foya, ada pula yg berpenampilan ‘alim lurus dalam hidupnya, dipenghujung barisan, ada kelompok yg berpenampilan menjadi Pocong (mewakili mayat muslim), adapula yg berdandan mirip drakula dan vampir sebagai mewakili keadaan (penampilan) jenazah non muslim. Penampilan yg terkahir bukan untuk menakut-nakuti. Penampilan ini hanya ingin mengingatkan bahwa kita kelak akan kembali kepada Allah swt.

Di alam kubur Dan berakhir disebuah tempat, SURGA DAN NERAKA.
# PAWAI MUHARAM 1439 H
# HARI SANTRI NASIONAL
# SMA SURYA BUANA