TASYAKURAN KELAS XII DAN AWARDING CEREMONY SMAISURBA

 

Sabtu, 10 April 2021 SMA Islam Surya Buana Malang menggelar tasyakuran atas terselesaikannya seluruh program belajar kelas XII selama menempuh tiga tahun pendidikan di SMA Islam Surya Buana Malang.  Selain sebagai bentuk rasa syukur, acara yang digelar di Masjid Adz-Zuhri ini, juga diselenggarakan untuk mengapresiasi prestasi belajar siswa kelas XII. Acara yang dibuka langsung oleh pengembang Yayasan Bahana Cita Persada Malang, Bapak Dr. Subanji, M.Si., dan ketua yayasan, Bapak Elwan Hafwan Hadi Wijaya, S.T ini, dihadiri oleh seluruh siswa kelas XII, dan seluruh wali murid kelas X, XI, dan XII, baik dari program IPA maupun IPS.

Dalam kegiatan ini, SMA Islam Surya Buana Malang memberikan beberapa piagam penghargaan bagi siswa yang berprestasi baik dari bidang akademik, maupun non akademik. Penghargaan pada prestasi bidang akademik diberikan pada siswa yang memperoleh nilai tertinggi pada masing-masing mapel dalam EHB-BKS yang telah diselenggarakan pada bulan Maret lalu. Penghargaan terbaik pada mapel Bahasa Indonesia diberikan pada Hazma Auliya Akmal Purwanto. Penghargaan terbaik pada mapel Bahasa Inggris diberikan pada Weningtrisna Rahma. Penghargaan terbaik mapel Matematika diberikan pada Moch. Faisal reza. Penghargaan terbaik pada mapel Pendidikan Agama Islam diberikan pada Muhammad Arqom Mujahid. Penghargaan terbaik mapel Pendidikan Kewarganegaraan diberikan pada Annisa Karunia Widharto. Penghargaan terbaik pada mapel Mipa Terpadu diberikan pada Dewi Nur Azizah. Selain itu, sebagai bentuk apresiasi sekolah terhadap semangat siswa dalam menghafal Al-Qur.‘an, penghargaan terbaik program tahfidz diberikan pada Hazma Auliya Akmal Purwanto atas prestasinya mampu menghafal 30 juz secara penuh, dan Rayhan Syarif El-Wafie atas prestasinya menghafal 5 juz. Kedua siswa tersebut mendapat predikat mumtaz.

Penghargaan bidang non akademik diberikan pada siswa yang berkiprah pada bidang organisasi siswa. Penghargaan siswa paling perpengaruh dalam organisasi OSIS, diberikan pada Michel Luna. Siswa berpengaruh pada organisasi pramuka diberikan pada Setiawan Bagus Prayogi dan Dewi Nur Azizah. Penghargaan siswa paling berpengaruh pada organisasi PMR diberikan pada Syamil Ahmad Izzudin.  Penghargaan pada kategori the most disciplined student dianugrahkan pada Rifqy Adiyatma Nur Shafa. Penghargaan siswa berakhlakul karimah disematkan pada Hazma Auliya Akmal Purwanto. Penghargaan tertinggi pada bidang non akademik ini diberikan pada Faras Raihan Arrozin atas banyaknya presatsi kejauraan olahraga yang ia peroleh selama tiga tahun menempuh studi di SMAISURBA.

(akp.)